Cek Fakta, Tenaga Kesehatan Wajib Puasa saat Pakai Baju Hazmat?
Banyak info yang tersebar ditengah-tengah warga berkaitan dengan beberapa tenaga medis yang
Merumus Angka Mati Dalam Togel |
jangan sembarangan membuka alat pelindung diri (APD) waktu bekerja. Saat telah gunakan hazmat, jadi tidak bisa melepaskannya sebelum jam pekerjaan usai.Karenanya, di sosial media beberapa warganet minta supaya warga menghormati usaha yang telah dilaksanakan beberapa tenaga medis untuk selalu layani warga walau mereka 'tersiksa' dibalik hazmat itu. Warga diharap bertambah disiplin jalankan prosedur kesehatan supaya banyaknya pasien tidak terus makin bertambah di dalam rumah sakit yang mana itu bermakna tenaga medis semakin lebih lama gunakan hazmatnya.Tetapi, jadi pertanyaan beberapa orang, apa waktu tenaga medis telah kenakan hazmat ia betul-betul jangan minum dan makan semasa jam kerja?
Menjawab pertanyaan itu, Dokter Ahli Mikrobiologi Klinik RSUP Pertemanan dr Cahyarini, Sp.MK (K), menjelaskan ternyata benar, saat tenaga medis telah gunakan hazmat karena itu mereka tidak diperkenankan melepas-lepaskannya waktu bekerja.Baca : Cantiknya Nia Ramadhani bak Ratu Cleopatra, The Real Princess!Tetapi, jadi catatan semua, pemakaian hazmat serta APD selengkapnya itu tidak sepanjang hari full. "Sesuai dengan batas kekuatan badan manusia, pemakaian hazmat serta APD komplet itu untuk 4 jam," terangnya dalam Talkshow di Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Selasa (8/9/2020).Dokter Rini meneruskan, bila telah 4 jam, beberapa tenaga medis ini bebas melepas hazmat serta APD selengkapnya. Di peristiwa itu lah mereka dapat minum, makan, atau ke toilet. "Jika masih gunakan hazmat, ya, jangan beraktivitas itu," tambahnyaHal yang perlu untuk diketahui warga adalah peristiwa melepas hazmat serta APD komplet itu tidak dapat asal-asalan. Bila tenaga medis itu ada di zone merah rumah sakit, contohnya yang ada di isolasi atau berjumpa dengan pasien Covid-19, karena itu dia harus dinyatakan tangannya bersih terlebih dahulu.
Selanjutnya, tenaga medis itu akan mandi besar, sarana serta kelengkapannya telah disiapkan rumah sakit, baru kemudian dipandang bersih serta dapat beraktivitas seperti umumnya.
"Nah, jika ingin pulang, dinyatakan baju kerja yang berada di dalam hazmat, itu perlu dimasukkan ke plastik daur lagi, serta dinyatakan tidak terkena benda lain. Sesudah samakan rumah, selekasnya mandi serta masukan baju kerja ke bak berisi air deterjen," katanya.
Jadi, waktu betugas di dalam rumah sakit serta kenakan hazmat dan APD komplet, dr Rini membetulkan jika beberapa tenaga medis tidak minum dan makan, juga ke toilet. Tetapi waktunya cuma 4 jam, setelah bersih, mereka diperkenankan melakukan aktivitas seperti umumnya tentu saja masih dengan prosedur kesehatan yang ketat sekali.
Hal yang perlu untuk diketahui warga adalah peristiwa melepas hazmat serta APD komplet itu tidak dapat asal-asalan. Bila tenaga medis itu ada di zone merah rumah sakit, contohnya yang ada di isolasi atau berjumpa dengan pasien Covid-19, karena itu dia harus dinyatakan tangannya bersih terlebih dahulu.
Selanjutnya, tenaga medis itu akan mandi besar, sarana serta kelengkapannya telah disiapkan rumah sakit, baru kemudian dipandang bersih serta dapat beraktivitas seperti umumnya.
"Nah, jika ingin pulang, dinyatakan baju kerja yang berada di dalam hazmat, itu perlu dimasukkan ke plastik daur lagi, serta dinyatakan tidak terkena benda lain. Sesudah samakan rumah, selekasnya mandi serta masukan baju kerja ke bak berisi air deterjen," katanya.
Jadi, waktu betugas di dalam rumah sakit serta kenakan hazmat dan APD komplet, dr Rini membetulkan jika beberapa tenaga medis tidak minum dan makan, juga ke toilet. Tetapi waktunya cuma 4 jam, setelah bersih, mereka diperkenankan melakukan aktivitas seperti umumnya tentu saja masih dengan prosedur kesehatan yang ketat sekali.